“Maksud kunjungan kami ke sini adalah untuk mengecek langsung anak-anak penerima bantuan. Apakah benar-benar dan sekolah di sini atau tidak,” terang Mastur.
Selain MTsN 2 MM, tim Pendamping PKH juga mengunjungi madrasah-Madrasah lain di Kecamatan Penarik. Khusus di Desa Wonosobo sekolah-sekolah yang dikunjungi adalah MTsN 2 MM, MIN 2 MM, MA Miftahul ‘Ulum dan MIS Mitbaul Huda.
Syarat yang harus dimiliki siswa yang berhak menerima bantuan adalah tingkat kehadiran minimal 85%. Adapun yang nanti akan menerima langsung bantuan tersebut yaitu orang tua atau pengurusnya.
Posisi siswa yang dicek itu hanya sebagai komponen yang harus benar-benar diverifikasi kebenarannya. Komponen yang dimaksud di antaranya ibu hamil, anak balita, anak sekolah SD, SMP, SMA, dan penyandang disabilitas serta lansia.
Dana tersebut dapat dicairkan per 3 bulan sekali. Dalam 1 tahun akan dilakukan 4 kali pencairan dengan cara ditransfer langsung ke rekening masing-masing pengurus penerima dana PKH tersebut dengan rincian tahap pertama sebesar 500ribu, tahap kedua 500ribu, tahap ke tiga 500ribu dan tahap ke empat 380 ribu.
Dengan adanya dana PKH ini semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima. Dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya di antaranya yaitu untuk membeli kebutuhan sekolah. (Muhtohar)
