CELOTEH SENDU DI SUDUT KANTIN MADRASAH
By Elok Madeehah
Celoteh ini tak
lagi berlagu seperti dulu
Ketika kami
duduk di kelas satu
Tawa ini tak
lagi bernada gembira
Tak sama ketika
kami duduk di kelas dua
Celoteh sendu di sudut
kantin madrasah
Adalah bukti bahwa
sesungguhnya
Kami tak ingin berpisah
denganmu, guruku
Kami sangat menyayangimu
Membanggakanmu
Dan menghargaimu
Bunga yang kami
tanam di depan kelas
Seakan sia-sia
Sebab kami
takkan lagi bisa
Menyaksikan
mekarnya
Di sudut kantin madrasah
Kami tidak lagi membahas PR Matematika
Di sudut kantin madrasah
Kami tidak lagi membahas PR IPA
Semua pelajaran
sudah kami telan habis di sini
Di Madrasah
Tsanawiyah Lubuk Mukti
Setelah merasa
kenyang
Kami harus
angkat kaki dari sini
Meninggalkan
mereka yang menyuapi kami
Kami malu ingin berterimakasih padamu, guruku
Kami malu mengutarakan kata maaf padamu
Malu rasanya jika engkau beberkan semua kenakalan kami
Kepada orang tua yang mendampingi kami hari ini
Terima kasih
atas ilmu IPA-nya
Terima kasih
atas ilmu MATEMATIKA-nya
Terima kasih
atas ilmu BAHASA INDONESIA-nya
Terima kasih
atas ilmu BAHASA INGGRIS-nya
Terima kasih telah
mengajari kami ceramah 3 bahasa
Terima kasih telah
mengajari kami dzikir penenang jiwa
Terima kasih telah memandu
kami menjemput rezeki dengan Dhuha
Terima kasih atas rohani
dan jasmani kami yang terjaga sehatnya
Terima kasih
atas semua pelajaran yang berharga
Yang tak sempat
kami sebutkan satu persatu
Terima kasih
atas semua baktimu
Kami doakan
pahala mengalir selalu untukmu
Maaf untuk nasihatmu yang hanya membekas sesaat
Maaf untuk marahmu yang kami anggap angin lewat
Maaf atas semua kesalahan yang kami perbuat
Maaf, maaf, sungguh kami tidak ingin kualat
Maaf untuk luka
yang pernah kami tancapkan
Maaf untuk
kecewa yang pernah kami suguhkan
Guruku
tercinta….
Yakinlah, Allah
adalah sebaik-baik saksi
Luka-luka hamba-Nya
Yang pantas
digantikan bahagia
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk perbaikan bog dan isinya