PUISI

CELOTEH SENDU DI SUDUT KANTIN MADRASAH
By Elok Madeehah
Celoteh ini tak lagi berlagu seperti dulu
Ketika kami duduk di kelas satu
Tawa ini tak lagi bernada gembira
Tak sama ketika kami  duduk di kelas dua
Celoteh sendu di sudut kantin madrasah
Adalah bukti bahwa sesungguhnya
Kami tak ingin berpisah denganmu, guruku
Kami sangat menyayangimu
Membanggakanmu
Dan menghargaimu
Bunga yang kami tanam di depan kelas
Seakan sia-sia
Sebab kami takkan lagi bisa
Menyaksikan mekarnya
Di sudut kantin madrasah
Kami tidak lagi membahas PR Matematika
Di sudut kantin madrasah
Kami tidak lagi membahas PR IPA
Semua pelajaran sudah kami telan habis di sini
Di Madrasah Tsanawiyah Lubuk Mukti
Setelah merasa kenyang
Kami harus angkat kaki dari sini
Meninggalkan mereka yang menyuapi kami
Kami malu ingin berterimakasih padamu, guruku
Kami malu mengutarakan kata maaf padamu
Malu rasanya jika engkau beberkan semua kenakalan kami
Kepada orang tua yang mendampingi kami hari ini
Terima kasih atas ilmu IPA-nya
Terima kasih atas ilmu MATEMATIKA-nya
Terima kasih atas ilmu BAHASA INDONESIA-nya
Terima kasih atas ilmu BAHASA INGGRIS-nya
Terima kasih telah mengajari kami ceramah 3 bahasa
Terima kasih telah mengajari kami dzikir penenang jiwa
Terima kasih telah memandu kami menjemput rezeki dengan Dhuha
Terima kasih atas rohani dan jasmani kami yang terjaga sehatnya
Terima kasih atas semua pelajaran yang berharga
Yang tak sempat kami sebutkan satu persatu
Terima kasih atas semua baktimu
Kami doakan pahala mengalir selalu untukmu
Maaf untuk nasihatmu yang hanya membekas sesaat
Maaf untuk marahmu yang kami anggap angin lewat
Maaf atas semua kesalahan yang kami perbuat
Maaf, maaf, sungguh kami tidak ingin kualat
Maaf untuk luka yang pernah kami tancapkan
Maaf untuk kecewa yang pernah kami suguhkan
Guruku tercinta….
Yakinlah, Allah adalah sebaik-baik saksi
Luka-luka hamba-Nya
Yang pantas digantikan bahagia

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda untuk perbaikan bog dan isinya