Dalam rangka meningkatkan
disiplin dan kerapian para guru dan staf tata usaha di lingkungan kerja MTsN 2
Mukomuko, Muhsinun, M.Pd.I, dalam rapat yang digelar Sabtu (07/10) lalu mengimbau
anggotanya untuk mengenakan seragam kemeja putih berdasi. Hal itu itu disampaikan
setelah sebelumnya ada instruksi langsung dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten
Mukomuko dalam rakor bulan Oktober 2017 yang menginstruksikan
Ka. Madrasah, Ka. KUA dan Para Kasi di lingkungan Kan. Kemenag untuk menggunkan
dasi pada hari senin.
Selanjutnya
Kepala MTsN 2 Mukomuko mengajak seluruh Guru dan Pegawainya di MTsN 2 Mukomuko
untuk ikut mengenakan dasi pada hari Senin. Aturan memakai seragam kemeja putih hitam itu hanya
diwajibkan selama dua hari, yaitu hari Senin dan Rabu. Sedangkan yang
dianjurkan lengkap dengan dasi hanya hari Senin saja.
Lounching
perdana penggunaan dasi yang seyogyanya akan dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 9 Oktober 2017 saat upacara Bendera terpaksa di alihkan di ruang Guru
karena pada saat itu turun hujan begitu deras sehingga Upacara Bendera hanya
menaikkan Bendera merah putih dan Siswa-Siswi langsung masuk ruang kelas
belajar sesuai jadwal masing-masing.
Menanggapi atas imbauan
tersebut, maka pada hari Senin (09/10) pihak madrasah mulai menerapkan aturan
tersebut. Ini adalah kali pertama baik para guru maupun staf tata usaha memakai
dasi. Meskipun aturan itu tergolong baru dan membuat sebagian guru merasa belum
terbiasa, namun mereka tetap berusaha tampil percaya diri.
Drs. Sholeh, guru senior
madrasah, mengaku sempat bingung memadu-padankan corak dasi dengan kemeja putih
yang dikenakannya. Di kesempatan yang sama ia juga mengungkapkan merasa sedikit
canggung karena sudah lama tidak memakai dasi. Namun, hal itu tidak membuatnya
enggan untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
Seperti diketahui, aturan
berseragam yang sudah diterapkan di MTsN 2 Mukomuko yaitu kemeja putih lengan
panjang dan celana hitam (gelap) untuk hari Senin dan Rabu. Seragam pemda untuk
hari Selasa, seragam batik untuk hari Kamis. Sedangkan hari Jum’at pakaian
(batik) islami dan Sabtu pakaian olahraga.
Memang tidak bisa
dipungkiri, kerapian dalam berpakaian sangat diperlukan untuk menunjang
lingkungan yang nyaman dalam bekerja. Selain itu, kesadaran berbusana sopan dan
rapi yang ditampilkan oleh guru maupun staf juga akan menjadi contoh yang baik
bagi peserta didik.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk perbaikan bog dan isinya