ORGANISASI SISWA INTRA MADRASAH (OSIM)
MTsN LUBUK MUKTI
Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para
siswa, maka ditetapkan “OSIM” sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara
nasional. Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk
mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan
memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme,
idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Oleh karena itu pembangunan
wadah pembinaan generasi muda di
lingkungan sekolah yang diterapkan melalui OSIS/OSIM perlu ditata secara
terarah dan teratur.
Dasar Hukum berdirinya OSIS
- UU Nomor 20 tahun 2003;tentang sistem Pendidikan Nasional
- UU Nomor 14 Tahun 2005; tentang Guru dan Dosen
- PP 19 Tahun 2005; tentang Standar Pendibikan Nasional
- Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005; tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
- Kep. Mendukbud Nomor 0461/U/1984; tentang Pembinaan Kesiswaan
- Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992; tentang pedoman Pembinaan Kesiswaan
PENGERTIAN, FUNGSI ,TUJUAN DAN
STRUKTUR OSIS/OSIM
Dengan mengetahui pengertian, fungsi
dan tujuan serta struktur OSIS yang jelas, maka akan membantu para Pembina,
pengurus, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai dengan
fungsi dan tujuannya.
- Pengertian OSIS, meliputi :
A. Secara Semantis
Osis adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing
kata mempunyai pengertian
a. Organisasi, Secara umum adalah kelompok kerja
sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi
dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang
dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya
pembinaan kesiswaan
b. Siswa,
adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah
c. Intra, berarti terletak di dalam dan di antara.
Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah
yang bersangkutan
d. Sekolah adalah satuan pendidikan tempat
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat
B. Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang
sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS
di sekolah lain dan tidak menjadi bagian /alat dari organisasi lain yang ada di
luar sekolah.
C. SecaraFungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan,
khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam
pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan,
disamping ketiga jalur yang lain yaitu : latihan kepemimpinan, ekstra kurikuler
dan Wawasan Wiyatamandala.
D.
Secara sistemik
Apabila OSIS
dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini
OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan
koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Oleh karena OSIS suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu:
- Berorientasi pada tujuan
- Memiliki susunan kehidupan berkelompok
- Memiliki sejumlah peranan
- Terkoordinasi
- Berkelanjutan dalam waktu tertentu
2. Fungsi OSIS
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki
berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki
pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu jalur dari
pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah:
- Sebagai wadah
Organisasi Siswa Intra sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung
tercapainya pembinaan kesiswaan.
- Sebagai motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan
semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai
tujuan.
- Sebagai preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara
internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara ekternal OSIS
mampu beradaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku penyimpangan
siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah
dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS
akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat
diwujudkan.
3. Tujuan OSIS
Setiap
organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS
ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
- Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa.
- Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat.
- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa.
- Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
- Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab dan kerja sama secara mandiri, berfikir logis dan demokratis.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual.
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Written by: Maskun, S. Pd. I
Editor : Muhsinun, M.Pd.I
Editor : Muhsinun, M.Pd.I
1 komentar:
The casino with roulette machines | Vannienailor4166 Blog
Casino roulette game is 1xbet login one of the most popular casino games in Malaysia. https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ It 바카라 offers the latest games with the best jancasino odds, with big payouts and easy 우리 카지노
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk perbaikan bog dan isinya