Dimulai
dari tanggal 25 Oktober 2017 s/d 05 Nopember 2017 dengan jadwal yang padat,
peserta diklat mampu untuk mengikuti diklat dengan baik di bawah bimbingan para
instruktur yang didatangkan dari berbagai instansi, diantaranya dari Widya
Iswara Pusdiklat Kementerian Agama sendiri, dari Guru Madrasah yang menjadi
penulis dan perancang soal UAMBN dan tenaga ahli lainya.
Selama
pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) selain mengikuti materi di
PUSDIKLAT untuk mempelajari rangkaian pembuatan soal UAMBN seperti menganalisis
soal UAMBN tahun 2017, menganalisis SKL UAMBN 2018, memprediksi soal UAMBN
2018, membuat soal prediksi soal UAMBN 2018,
peserta juga diberi tugas untuk langsung ujicoba soal yang dibuat di
MTsN 3 Bogor dengan dua sesi yaitu simulasi soal UAMBN 2018 ke siswa yang
diasumsikan nilai UAMBN nya rendah pada sesi pertama, kemudian pada sesi kedua
kepada siswa yang diasumsikan nilai UAMBN nya tinggi.
Dalam
kesempatan itu Ka. MTsN 2 Mukomuko Bpk. Muhsinun, M.Pd.I juga ikut serta dalam
kegiatan simulasi Soal UAMBN 2018 dan menjadi juru bicara kelompok 3 dalam
laporan hasil simulasi tersebut. Dalam laporanya Muhsinun menyampaikan hasil
Ujian siswa dan analisis ketercapaian nilai UAMBN siswa Serta analisis butir
soal denga hasil masih di bawah standar yang diharapkan yaitu untuk kelas
asumsi nilai rendah memperoleh nilai rata-rata 50,00 dan pada siswa asumsi
nilai UAMBN tinggi dengan nilai rata-rata 56,00.
Setelah selesai
simulasi pesrta diklat membuat laporan hasil simulasi pada panitia, mengerjakan
soal ujian akhir diklat dan akhirnya diklat ditutup pada hari minggu 05
Nopember 2017 dengan hasil Diklat Subtantif Mapel UAMBN angkatan V Mapel Fikih
LULUS 100% dengan nilai tertinggi 90,00 dan terendah 86,00. Hal ini tidak
diikuti oleh peserta pada Diklat Subtantif Mapel UAMBN angkatan IV Mapel Akidah
Akhlak yang harus tidak meluluskan peserta karena tidak mencapak nilai yang
disetandarkan yaitu minimal 76.00.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk perbaikan bog dan isinya